BRGM Bersama Tim PUI Gambut dan Kebencanaan UNRI kunjungi lokasi bencana abrasi pantai di Kabupaten Demak, Jawa Tengah

Kusairi7 September 20244min00

Semarang, 28 Agustus 2024

Sebagai rangkaian dari workshop perencanaan percepatan rehabilitasi mangrove di Kuala Selat, Indragiri Hilir, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Tim PUI Gambut dan Kebencanaan telah mengunjungi lokasi bencana abrasi pantai utara di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Demak.  Tim ini terdiri dari Sigit Sutikno, Ahmad Muhammad, Nurul Qomal dan Muhammad Fauzi.

Kunjungan dimaksudkan untuk memperoleh inspirasi dari kasus yang terjadi di Desa Timbulsloko dan sekelilingnya, antara lain Desa Tugu, tentang bencana abrasi dan inundasi yang telah terjadi selama bertahun-tahun, dampak yang ditimbulkan, serta upaya mitigasi yang telah diterapkan. Selain itu, juga upaya masyarakat bertahan dari ancaman genangan air laut yang dipicu oleh perubahan penggunaan lahan pesisir, yang mengakibatkan hilangnya mangrove. 

Kasus bencana abrasi dan inundasi yang melanda banyak tempat di sepanjang pantura Jawa banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan, termasuk para peneliti dari manca negara. Kebetulan Tim PUI Gambut dan Kebencanaan UNRI dapat didampingi langsung oleh dua akademisi dan peneliti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, yaitu Denny Nugroho Sugianto dan Rudhi Pribadi, yang sudah cukup lama melakukan riset di lokasi yang dikunjungi.

Kunjungan Team PUI-GK beserta rombongan dari BRGM dan undangan

Denny, guru besar oseanografi ini, sejak tahun 2013 sudah merintis pengembangan sistem pengaman pantai “hibrida,” yang memadukan struktur dari cincin sumur (buis beton) dengan mangrove sebagai upaya mitigasi terhadap abrasi yang terjadi di Timbulsloko. Struktur penahan hempasan gelombang yang dikembangkannya, selain sudah terbukti efektif, juga relatif murah. Rudhi, ahli mangrove yang sudah banyak melakukan penelitian di berbagai lokasi dari Sabang hingga Merauke, menjelaskan tentang kendala-kendala maupun peluang serta strategi rehabilitasi mangrove yang paling sesuai di lokasi-lokasi yang terdampak abrasi. 

Team PUI-GK melakukan wawancara dengan masyarakat desa setempat

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada Tim PUI Gambut dan Kebencanaan dalam membantu BRGM merencanakan percepatan rehabilitasi mangrove di Kuala Selat. (am)

Kondisi rumah warga desa Timbul Sloko yang terus mengalami subsidensi, sementara permukaan air laut terus mengalami kenaikan akibat sea level rise
Kondisi rumah warga desa Timbul Sloko yang terus mengalami subsidensi, sementara permukaan air laut terus mengalami kenaikan akibat sea level rise
Instrumen pemantauan subsidensi dan kedalaman muka air tanah yang dikelola oleh Kementerian ESDM
Gerbang Masuk Kawasan Desa Timbul Sloko, Kec. Sayung, Kab. Demak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TEST